Jakarta – Bank NTB Syariah meraih Anugerah Paritrana Award Tahun 2024 sebagai Badan Usaha Terbaik Sektor Keuangan Perbankan yang diselenggarakan di Gedung Plaza BPJamsostek, Kamis, 12 September 2024 DI Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Ketenagakerjaan, serta jajaran Direksi BPJamsostek.
Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan bahwa program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.
"Mari bersama-sama kita dorong dan perkuat sistem jaminan sosial ketenagakerjaan agar seluruh pekerja dan keluarganya terlindungi dari berbagai risiko dan kerentanan, serta mempercepat perwujudan ‘kerja keras bebas cemas’ bagi seluruh tenaga kerja Indonesia, ” kata Wapres.
Penghargaan Paritrana Award diserahkan secara langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., kepada Direktur Utama Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo.
Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, badan usaha dan pelaku usaha yang telah berhasil mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayahnya.
Paritrana diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti perlindungan. Diselenggarakan sejak tahun 2017, tahun ini merupakan tahun ke-7 penganugrahan Paritrana Award.
Keberhasilan Bank NTB Syariah dalam meraih anugerah Paritrana Award tidak lepas dari ikhtiar Bank NTB Syariah dalam memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat Nusa Tenggara Barat. Penguatan sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menjadi salah satu pilar penting menjamin kesejahteraan pekerja dan keluarganya, stabilitas sosial ekonomi, hingga terjaganya produktivitas masyarakat.
Direktur Utama Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo mengucapkan terimakasih atas anugerah yang diberikan terhadap Bank NTB Syariah.
“Terima kasih atas anugerah yang diberikan kepada Bank NTB Syariah. Dengan anugerah ini semakin meningkatkan semangat dalam memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Nusa Tenggara Barat, ” ujarnya. (Adb)